Sunday, February 10, 2013

Cara Setting Video Shared Memory

Cara Setting Video Shared Memory

Artikel ini menjawab pertanyaan berikut :
Cara mengatur VRAM pada laptop - Setting VRAM dari BIOS - Cara sharing RAM ke VGA - Meningkatkan memori VGA - Menambah VRAM pada VGA on-board - Menaikkan jumlah memori grafis - Cara merubah VRAM - Optimalkan kinerja VGA Intel - Tingkatkan performa grafis on-board.

Komputer menggunakan memori video VRAM untuk menghasilkan dan menampilkan grafik 3D pada monitor komputer. Memori video merupakan RAM (Random Access Memory) yang menggunakan data biner yang dibutuhkan untuk menampilkan grafis 3D.
Modul Pengolah Grafis - VGA
Modul Pengolah Grafis dibangun di dalam motherboard (jenis On-board), atau di dalam sebuah modul add-on yaitu kartu grafis atau biasa disebut VGA-card.


Tergantung pada kemampuan grafis 3D on-board, komputer bisa jadi harus "meminjam" RAM memory utama untuk memenuhi kebutuhan memori video (VRAM). Hal ini menciptakan kebutuhan memori bersama (share), dimana RAM komputer akan dibagi antara CPU (Central Processing Unit) dan chip grafis (GPU- Graphics Processor Unit).

Memory Shared untuk VGA ini (biasanya) dapat dikonfigurasi dari dalam salah satu menu BIOS. Ada beberapa metode sharing memory yang diterapkan oleh produsen motherboard, tentang hal ini ada dalam artikel saya sebelumnya - "Video RAM". Beberapa merek laptop tidak menyediakan setting shared memory (VRAM) didalam BIOS nya, jika memang demikian silahkan Anda mengacu pada manual-book laptop ybs.
Cara Konfigurasi Shared Memory

Start komputer dan masuk ke BIOS Setup. Untuk melakukan ini dengan menekan tombol keyboard yang sesuai selama proses Boot atau POST.
Setelah masuk di dalam BIOS setup, pilih menu Integrated Peripherals. Menu bisa berbeda pada setiap BIOS.
Dalam menu Integrated Peripherals, pilih menu (istilah bisa berbeda-beda) untuk misalnya aperture AGP, Shared memory, VGA Shared, Frame Buffer, DVMT (board Intel), UMA Frame Buffer dll. Intinya ambil menu tentang VGA (Display memory).
Di bawah pilihan ini, kita dapat mengalokasikan jumlah tertentu RAM untuk keperluan memori video VRAM (shared). Umumnya, dapat dipilih untuk mengalokasikan nilai mulai dari 8MB ke 64MB RAM atau (dalam motherboard keluaran baru) kadang bisa sampai 512MB.
Selanjutnya simpan (save) setting BIOS yang baru dilakukan dan keluar dari BIOS.


Contoh menu konfigurasi Shared Memory dalam BIOS.

1416288_orig

3373566_orig

3853330_orig

4512435_orig

Tips

Menggunakan memory shared secara tepat tidak akan menurunkan kecepatan kinerja PC. Akan tetapi memasang sebuah kartu grafis (VGA Card) adalah cara lebih efisien untuk melengkapi PC dengan kemampuan grafis 3D. Hal ini karena kartu grafis memiliki RAM dan prosesor (GPU) sendiri, yang benar-benar terpisah dari PC Anda, dan memiliki fitur-fitur 3D yang lebih lengkap.
Berhati-hatilah dalam menentukan jumlah RAM yang akan di-shared untuk VRAM. Bila RAM yang di Share terlalu besar, bisa jadi komputer tidak akan bisa loading karena CPU kehabisan RAM.
Sebagai patokan, jika PC menggunakan sistem operasi Windows XP harus dipastikan ada “sisa RAM” setidaknya 256MB yang tersedia untuk CPU Anda. Untuk Windows 7 atau Vista, CPU Anda akan memerlukan minimal 512MB RAM, agar Windows berjalan normal. Tentu saja tersedia RAM lebih besar akan lebih baik lagi.

1 comment:

  1. mari sama2 belajar memperbaiki komputer yang lagi "rewel", saya siap membantu :)

    ReplyDelete